Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Kalium vs Kalsium yang Jarang Diketahui, Bisa Pengaruhi Kesehatanmu!
Share
Apa Bedanya Kalium dengan Kalsium? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Ketika membahas kesehatan tubuh, dua mineral yang sering disebut adalah kalium dan kalsium. Keduanya sama-sama penting untuk fungsi tubuh, tetapi memiliki peran yang berbeda. Masih banyak orang yang mengira keduanya mirip, padahal manfaat dan kebutuhan hariannya sangat berbeda.
Yuk, kita bahas perbedaan kalium dan kalsium secara lengkap!
1. Apa Itu Kalium?
Kalium (Potassium) adalah mineral elektrolit yang berperan besar dalam mengatur kerja otot, termasuk otot jantung, serta menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Fungsi Kalium
- Mengatur detak jantung tetap normal
- Mengontrol tekanan darah
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
- Mendukung fungsi saraf
- Membantu kontraksi otot
Sumber Kalium
- Pisang
- Alpukat
- Kentang
- Bayam
- Semangka
- Ikan
2. Apa Itu Kalsium?
Kalsium (Calcium) adalah mineral yang perannya paling dikenal untuk kesehatan tulang. Banyak orang menganggap kalsium hanya untuk tulang, padahal manfaatnya lebih luas.
Fungsi Kalsium
- Membentuk dan menjaga kekuatan tulang dan gigi
- Membantu pembekuan darah
- Membantu kerja otot
- Mendukung fungsi hormon dan enzim
- Menjaga irama jantung
Sumber Kalsium
- Susu dan produk olahannya
- Ikan bertulang lunak (sarden)
- Brokoli
- Tahu, tempe
- Kacang almond
- Suplemen kalsium
3. Perbedaan Utama Kalium dan Kalsium
| Aspek | Kalium | Kalsium |
|---|---|---|
| Jenis mineral | Elektrolit | Mineral makro |
| Fungsi utama | Tekanan darah, jantung, saraf, cairan tubuh | Tulang, gigi, otot, pembekuan darah |
| Lokasi dominan di tubuh | Dalam sel | Tulang dan gigi |
| Dampak bila kurang | Kram, aritmia, lemas | Tulang keropos, osteopenia, kram |
| Kebutuhan harian | ± 2.600–3.400 mg | ± 1.000–1.200 mg |
4. Apakah Kedua Mineral Ini Saling Berkaitan?
Ya! Kalium dan kalsium sama-sama berperan dalam kontraksi otot dan fungsi jantung. Kekurangan salah satunya bisa mengganggu sistem kerja tubuh.
Misalnya, kalsium membantu kontraksi otot, sedangkan kalium membantu otot kembali rileks.
5. Kapan Perlu Suplemen Kalium atau Kalsium?
Beberapa kondisi yang membuat seseorang mungkin butuh suplemen:
Suplemen Kalium jika:
- Sering lemas atau kram
- Tekanan darah tinggi
- Banyak berkeringat berlebihan
- Baru mengalami diare atau muntah lama
Suplemen Kalsium jika:
- Risiko osteoporosis
- Hamil atau menyusui
- Kurang konsumsi susu
- Tulang sering nyeri
Tetapi selalu lebih baik konsultasi ke tenaga kesehatan sebelum konsumsi suplemen, karena kadar mineral yang terlalu tinggi juga bisa berbahaya.
Kesimpulan
Walaupun sama-sama mineral penting, kalium dan kalsium memiliki fungsi yang berbeda bagi tubuh. Kalium lebih fokus pada keseimbangan cairan, fungsi otot, dan jantung, sedangkan kalsium berperan besar pada kekuatan tulang, pembekuan darah, dan fungsi otot.
Pastikan kamu mendapatkan kedua mineral ini dari makanan bergizi atau suplemen bila dibutuhkan.