Jangan Tunggu Terlambat! Ini Usia & Waktu Tepat untuk Mulai Rutin Cek Gula Darah

Kapan Sebaiknya Mulai Rutin Cek Gula Darah? Ini Panduan Lengkapnya!

Mengecek gula darah secara rutin bukan hanya untuk orang yang sudah punya diabetes saja. Faktanya, pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan lebih awal untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang. Semakin cepat kamu tahu kondisi gula darahmu, semakin mudah pula melakukan pencegahan.

1. Siapa Saja yang Sebaiknya Mulai Rutin Cek Gula Darah?

a. Usia di atas 35 tahun

Banyak lembaga kesehatan menyarankan pemeriksaan gula darah rutin mulai usia 35 tahun, karena risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia.

b. Memiliki berat badan berlebih (overweight/obesitas)

Lemak tubuh ekstra, terutama di area perut, meningkatkan resistensi insulin yang memicu gula darah naik.

c. Memiliki riwayat keluarga diabetes

Jika orang tua atau saudara kandung mengidap diabetes, peluang kamu terkena lebih tinggi.

d. Pola hidup kurang sehat

Jarang olahraga, makan tinggi gula/karbo sederhana, sering minum manis, atau begadang berlebihan bisa menaikkan gula darah secara perlahan.

e. Punya riwayat tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi

Kedua kondisi ini sering terjadi bersamaan dengan prediabetes atau diabetes.

f. Sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil

Ibu hamil berisiko mengalami diabetes gestasional, sehingga pemeriksaan gula darah penting dilakukan sejak trimester pertama.


2. Tanda Tubuh yang Mengisyaratkan Kamu Perlu Cek Gula Darah Lebih Cepat

  • Mudah haus
  • Sering lapar
  • Cepat lelah
  • Sering buang air kecil
  • Penglihatan buram
  • Luka sulit sembuh
  • Kesemutan pada tangan/kaki

Meskipun terlihat sepele, tanda-tanda ini bisa menjadi sinyal awal meningkatnya gula darah.


3. Seberapa Sering Harus Cek Gula Darah?

• Orang sehat tanpa faktor risiko:

Cukup 1 kali setahun.

• Memiliki faktor risiko (obesitas, keluarga, hipertensi, dll):

2–3 kali setahun atau sesuai rekomendasi dokter.

• Prediabetes:

Setiap 3–6 bulan untuk memantau perkembangan.

• Diabetes:

  • Gula darah harian dengan alat glukometer
  • HbA1c setiap 3 bulan

4. Jenis Pemeriksaan Gula Darah yang Perlu Kamu Tahu

• Gula Darah Puasa (GDP)

Cek setelah tidak makan selama 8 jam.

• Gula Darah Sewaktu (GDS)

Bisa dilakukan kapan saja.

• Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)

Sering dipakai untuk mendeteksi prediabetes dan diabetes gestasional.

• HbA1c

Menunjukkan rata-rata gula darah 3 bulan terakhir.
Ini pemeriksaan yang paling akurat untuk pemantauan jangka panjang.


5. Kenapa Harus Cek Gula Darah Sejak Dini?

  • Mendeteksi prediabetes sebelum berkembang jadi diabetes
  • Mencegah komplikasi seperti kerusakan ginjal, saraf, jantung, dan mata
  • Memudahkan mengatur pola makan dan olahraga
  • Mengurangi kebutuhan obat di masa depan
  • Memperpanjang kualitas hidup

Semua manfaat ini hanya bisa didapat jika pemeriksaan dilakukan sedini mungkin.


Kesimpulan

Kapan sebaiknya mulai rutin cek gula darah?
Mulailah sejak usia 35 tahun atau lebih cepat jika kamu punya faktor risiko. Pemeriksaan rutin adalah investasi kesehatan jangka panjang yang sangat penting, terutama karena diabetes sering berkembang diam-diam tanpa gejala.

Back to blog