“Waspadai! Gangguan Prostat yang Sering Mengintai di Usia Senja”
Share
Seiring bertambahnya usia, tubuh pria mengalami banyak perubahan, termasuk pada organ kecil namun penting bernama prostat. Kelenjar prostat berperan dalam sistem reproduksi pria, terutama dalam menghasilkan cairan yang melindungi dan menutrisi sperma. Namun, saat memasuki usia senja—biasanya di atas 50 tahun—masalah pada prostat mulai sering muncul dan dapat mengganggu kualitas hidup.
Apa Itu Kelenjar Prostat?
Prostat adalah kelenjar seukuran kenari yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kemih (uretra). Fungsi utamanya adalah menghasilkan cairan prostat yang menjadi bagian dari semen. Meski kecil, gangguan pada prostat bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama saat buang air kecil.
Masalah Prostat yang Umum Terjadi di Usia Lanjut
Beberapa kondisi yang sering dialami pria usia lanjut antara lain:
1. 🧠 Pembesaran Prostat Jinak (BPH – Benign Prostatic Hyperplasia)
Kondisi ini bukan kanker, tetapi membuat prostat membesar dan menekan saluran kemih. Gejalanya meliputi:
-
- Sering buang air kecil, terutama malam hari
- Aliran urine melemah
- Rasa tidak tuntas setelah berkemih
2. ⚠️ Prostatitis (Peradangan Prostat)
Bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau kondisi non-infeksi. Gejalanya meliputi nyeri di panggul, kesulitan berkemih, hingga rasa tidak nyaman di area bawah perut.
3. 🎗️ Kanker Prostat
Salah satu kanker paling sering pada pria usia lanjut. Sayangnya, gejalanya sering samar di awal. Pemeriksaan dini sangat penting agar dapat dideteksi sejak dini dan diobati dengan efektif.
Faktor Risiko Gangguan Prostat
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko gangguan prostat antara lain:
- Usia di atas 50 tahun
- Riwayat keluarga dengan kanker prostat
- Pola makan tinggi lemak hewani
- Kurang aktivitas fisik
- Kegemukan atau obesitas
Pencegahan dan Perawatan
Meski gangguan prostat umum di usia senja, ada banyak cara untuk menjaga kesehatannya:
-
Rutin Periksa ke Dokter Urologi
Pemeriksaan PSA (Prostate-Specific Antigen) dan colok dubur (DRE) dapat membantu mendeteksi kelainan sejak dini. -
Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Terutama yang kaya antioksidan seperti tomat (mengandung likopen) yang baik untuk kesehatan prostat. -
Aktif Bergerak
Olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang membantu melancarkan sirkulasi darah ke organ reproduksi. -
Kurangi Kafein dan Alkohol
Karena dapat memperburuk gejala berkemih pada penderita BPH.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri jika Anda mengalami:
- Sulit mulai buang air kecil
- Sering kencing di malam hari
- Urine menetes atau keluar tidak lancar
- Nyeri di perut bagian bawah atau punggung bawah
Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi dan memastikan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Masalah prostat pada usia senja bukan hal yang bisa dianggap sepele. Dengan gaya hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan perhatian sejak dini, pria dapat tetap aktif dan menikmati masa tua dengan nyaman tanpa gangguan prostat.